Bangkep, Banggaitoday.com – Seribu pasang mata warga Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan, datang untuk menghadiri kampanye terbatas pasangan calon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 3 (Tiga) Hj. Fatiyah Suryani Mile dan Sudirman Sapat.
Antusias warga yang datang untuk mendengarkan arahan serta pemaparan program yang tertuang dalam Visi dan Misi Paslon SMILE-MAN bukan hanya warga Desa Kalumbatan saja, akan tetapi desa tetangga, Kanali juga ikut menghadiri kampanye tersebut.
Tokoh pemuda asal Desa Kalumbatan, Wirfan Majurung, S.Pdi dalam orasi politiknya saat itu, mengatakan, bahwa SMILE-MAN adalah Figuer tepat pilihan masyarakat pesisir, orientasinya lebih pada bidang kelautan, lanjut Irfan, karena “sosok Ibu Fatiyah Suryani Mile seorang Pemerhati Lingkungan dan Ibu Suryani mile menurut kami dia adalah Dinda Kolle (Perempuan Bisa ) perempuan hebat yang bisa mewakili ibu – ibu suku SAMA (Bajo) untuk berjuang demi kehidupan yang lebih baik ”.
Alasan mendasar, Wirfan Majurung mendukung Pasangan SMILE-MAN, diantaranya; yang pertama, Suryani Mile memiliki latar belakang yang cocok untuk membawa aspirasi masyarakat suku Sama. Selain sebagai aktivis lingkungan, Suryani Mile punya segudang pengalaman di soal kepariwisataan dan kemaritiman, terutama yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat suku Bajo.
Alasan kedua, Dukungan terhadap Suryani Mile adalah bagian dari refresentatif bentuk kecintaan saya untuk masyarakat desa Kalumbatan. Karena selama ini, perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan dan kehidupan suku “SAMA” masih sangat minim. Hal itu tercermin dalam gambaran perogram kegiatan yang tertuang di APBD Bangkep setiap tahunnya. Isi dan rumusan program dalam APBD Bangkep sejauh ini belum bisa mengakomodir sepenuhnya kepentingan suku Sama. Atas dasar itulah, sebagai perwakilan tokoh muda kalumbatan, saya berharap aspirasi itu bisa disahuti oleh pasangan calon bupati Bangkep nomor urut 3 ketika nantinya terpilih menjadi bupati Bangkep pada periode 2024-2029.
Dan Sebagai tambahan, bahwa pertarungan pilkada Bangkep kali ini adalah bukan pertarungan soal ego dan kepentingan, tapi ini murni pertarungan harga diri dan martabat daerah kabupaten Banggai Kepulauan. Jadi, kalau hari ini kita tidak menggunakan logika dan akal sehat kita memilih calon pemimpin yang sudah teruji, berkualitas dan berpengalaman, dipastikan daerah Bangkep kedepan tidak akan bisa maju. Sebab maju tidaknya suatu daerah, sejahtera tidaknya masyarakat suatu daerah, semua ditentukan oleh calon pemimpin hari ini. Jadi kalau kita keliru dalam memilih pemimpin hari ini, maka itu akan berdampak untuk lima tahun mendatang.