Wakapolres Banggai Kepulauan Terima Langsung Sejumlah Mahasiswa dalam Penyaluran Aspirasi Terkait Tambang Batu Gamping (Foto : Humas Polres Bangkep)
Salakan, Banggaitoday.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Luwuk Banggai menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Banggai Kepulauan pada Senin, 09 Desember 2024, menyuarakan keprihatinan mereka terhadap pertambangan batu gamping di wilayah tersebut.
Aksi damai ini diterima langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Banggai Kepulauan, Kompol Dr. Franky Jefri Rey, S.H.,S.Pd.,M.H
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wakapolres, perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan terkait perizinan tambang batu gamping. Mereka mempertanyakan legalitas izin, serta dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan kedepan. Mahasiswa juga khawatir akan potensi konflik sosial yang dapat timbul akibat adanya pertambangan di tengah masyarakat.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Wakapolres Banggai Kepulauan menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. seperti yang sudah di jelaskan oleh Kapolres Banggai Kepulauan kemarin.
Polres Bangkep berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban guna mendukung iklim investasi yang sehat di wilayah Banggai Kepulauan. Namun, bahwa perizinan usaha pertambangan bukanlah kewenangan Polri, melainkan berada di tangan Pemerintah Provinsi.
“Tugas kami adalah memastikan seluruh proses berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Polri juga siap melakukan pengawasan terhadap setiap aktivitas yang berpotensi melanggar hukum” jelas Wakapolres Bangkep
Terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), kami sampaikan bahwa Polri tidak memiliki kewenangan dalam penilaian atau penerbitan izin lingkungan. Hal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab instansi teknis terkait.
“Kami mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa. Aspirasi yang disampaikan akan menjadi perhatian serius bagi kami. Kami akan berupaya mencari solusi terbaik untuk permasalahan ini”, terang Wakapolres Bangkep
Di akhir pertemuan, Wakapolres Banggai Kepulauan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah dan mencari solusi yang terbaik bagi semua. Mahasiswa pun berharap agar tuntutan mereka dapat segera ditindaklanjuti dan permasalahan pertambangan batu gamping dapat diselesaikan secara adil dan bijaksana.