Tingsel, Banggaitoday.com – Kontestasi Politik untuk meraup simpati masyarakat melalui kampanye terbatas para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Kepulauan Yang di mulai sejak tanggal 25 September 2024 kemarin, kini sudah mulai terlihat nampak dukungan masyarakat kepada paslon yang akan mereka pilih pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan pada 27 November 2024 mendatang.
Dari empat Pasangan Calon yang akan bertarung untuk merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Kepulauan, Pasangan nomor O3 Hj. Fatiyah Suryani Mile dan Sudirman Sapat yang yang di usung oleh Partai Nasdem, Gerindra, PKS dan PSI begitu dominan menguasai dan menarik simpati kalangan masyarakat, mengapa tidak, dari empat paslon hanya ada Hj. Fatiyah Suryani Mile satu – satunya Calon Bupati Perempuan, yang menarik simpati masyarakat setempat.
Saat kampanye terbatas di beberapa wilayah Kecamatan Tinangkung Selatan, paslon Smile-Man lagi dan lagi mendapat dukungan besar para kaum hawa, ini di buktikan dengan kehadiran ibu – ibu dari warga Desa Kampung Baru, Tinangkung, Gansal, dan Mansamat di lapangan Desa Kampung Baru Kecamatan Tinangkung Selatan hampir melebihi kapasitas undangan yang tersebar.
Badrin Liato, politisi Partai Gerindra dan juga Aleg DPRD Bangkep dalam orasi politiknya mengatakan, masyarakat Tingsel tidak akan menyesal jika memilih Hj. Fatiyah Suryani Mile dan Sudirman Sapat karena mereka berdua mendapatkan dukungan penuh dari Partai Gerindra, sehingga dalam membangun konektifitas dengan pemerintah pusat, untuk memajukan daerah kita itu sangatlah mudah mereka dapatkan.
Tokoh pemuda Tingsel bung Ikra juga dalam orasinya, menyampaikan tidak usah kita saling menghujat pasangan lain, jadikan momentum ini sebagai agenda saling menghargai satu sama lain, pilihlah Hj. Fatiyah Suryani Mile dan Sudirman Sapat yang sama sekali tidak memiliki rekam jejak buruk di daerah ini.
Irwanto Diasa, tokoh pemuda Asal Bulagi saat mendampingi paslon SMILE-MAN di Tingsel menjelaskan, Banggai ini dikenal sejak jaman kerajaan, pemimpin atau Raja dipilih dari hasil demokrasi dan bahkan mereka bukan orang asli Banggai, jadi tidak usah memperdebatkan antara “Pau Lipu dengan Minan Lubat” (Orang Asli atau Pendatang) yang terpenting adalah mereka yang mempunyai niat tulus dan jiwa bertanggung jawab untuk memajukan daerah yang sangat kita cintai ini.