Jakarta, BANGGAITODAY.COM – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan infrastruktur transportasi laut pendukung wisata di Ibu Kota Negara (IKN) dengan melakukan penandatangan kontrak penyediaan layanan angkutan laut Kapal Phinisi bersama Direktur Wallacea Jalasveva Lestari, Fatiyah Suryani Mile, di Jakarta, Rabu (24/7/2024)
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hartanto mengatakan, penandatanganan kontrak ini merupakan hasil dari serangkaian proses yang dimulai dengan survei armada di beberapa lokasi seperti Bali, Labuan Bajo, dan Balikpapan.
Dengan penandatanganan kontrak ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan IKN, baik dari segi transportasi maupun pariwisata,” ujar Hartanto. Langkah ini juga dipandang sebagai upaya pelestarian budaya maritim Indonesia sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN.
Dalam tahap awal, Kemenhub berencana akan mengoperasikan dua unit Kapal Phinisi. “Penandatanganan kontrak hari ini mencakup armada pertama, yaitu kapal Panrita Sipuliang dengan kode trayek P-1. Rute yang akan dilayani meliputi Dermaga PT ITCI KU – Semayang – Dermaga PT ITCI KU,”
Penyediaan Kapal Phinisi berkapasitas 40 orang penumpang ini akan dilengkapi fasilitas restoran, menandai langkah pionir pemerintah untuk mendukung pariwisata, khususnya wisata bahari dan kuliner di IKN. Dia juga menekankan signifikansi kapal Phinisi sebagai warisan budaya bangsa yang dikenal di seluruh dunia. “Kapal ini bukan hanya sebuah sarana transportasi, tetapi juga simbol dari keahlian, kearifan, dan tradisi maritim bangsa Indonesia yang kaya akan sejarah dan budaya,” tambahnya.
Tidak hanya kapal phinisi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga akan menyediakan satu unit kapal penunjukan/penugasan untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas. “Ini kami rasa penting mengingat potensi wisata di perairan Balikpapan yang sangat menarik untuk dinikmati,” tutur Hartanto Penandatanganan kontrak penyediaan kapal phinisi turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Wallacea Jalesveva Lestari sebagai mitra dalam penyediaan layanan ini. Terakhir, Hartanto berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses perencanaan hingga tercapainya kesepakatan tersebut.***